real madrid

Real Madrid vs Al Hilal: Imbang 1-1 di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub

Dominasi Tak Berujung Kemenangan

Real Madrid memulai perjalanan mereka di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan hasil imbang yang mengecewakan. Bermain di Miami dalam suhu yang cukup menyengat, tim asuhan Xabi Alonso harus puas berbagi angka 1‑1 dengan wakil Arab Saudi, Al Hilal. Meski tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang emas, penyelesaian akhir menjadi titik lemah Los Blancos di pertandingan ini.

Madrid tampil agresif sejak menit awal. Kombinasi Rodrygo, Brahim Díaz, dan Gonzalo García menghasilkan tekanan konstan di lini belakang Al Hilal. Serangan mereka akhirnya membuahkan hasil saat Gonzalo García mencetak gol pembuka di menit ke‑34. Pemain muda ini dengan tenang menuntaskan umpan matang dari Rodrygo, memberi Madrid keunggulan yang pantas mereka peroleh di babak pertama.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Lima menit berselang, Al Hilal mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain bertahan Madrid. Rúben Neves maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Thibaut Courtois untuk menyamakan kedudukan.

Al Hilal Bangkit, Madrid Gagal Maksimalkan Peluang

Meski sempat tertinggal, Al Hilal menunjukkan semangat pantang menyerah. Tim asuhan Simone Inzaghi tampil lebih percaya diri seiring berjalannya pertandingan. Mereka tak hanya bertahan, tapi juga mencoba menyerang balik dengan cepat. Para pemain mereka mampu menjaga penguasaan bola cukup baik di lini tengah, bahkan sempat unggul dalam hal dominasi bola di babak pertama.

Madrid tampak kehilangan arah pada sebagian babak pertama. Ritme permainan mereka menurun setelah kebobolan, sementara Al Hilal terlihat lebih tenang dan terorganisir. Walaupun Madrid kembali menguasai jalannya laga di paruh kedua, upaya mereka untuk mencetak gol kedua terus gagal akibat pertahanan disiplin dari lawan dan performa gemilang dari Yassine Bounou di bawah mistar.

Masuknya Arda Güler dan Toni Kroos di babak kedua memberikan tambahan kreativitas. Namun, pertahanan Al Hilal tetap kokoh. Karim Benzema, yang baru pulih dari cedera, turut diturunkan tetapi kontribusinya belum maksimal.

Penalti Kunci Gagal, Hasil Imbang Tak Terelakkan

Momen krusial datang di masa injury time ketika Madrid mendapat hadiah penalti setelah intervensi VAR. Federico Valverde yang menjadi penendang utama berhadapan dengan Bounou. Dalam tekanan besar, tendangannya terlalu mudah ditebak dan berhasil ditepis oleh sang kiper. Keberhasilan Bounou menggagalkan penalti itu langsung dirayakan para pemain Al Hilal, yang sadar satu poin ini sangat penting untuk peluang mereka di turnamen.

Kegagalan ini menambah frustrasi bagi kubu Madrid. Para pendukung yang hadir di stadion tampak kecewa melihat peluang tiga poin hilang begitu saja di detik terakhir pertandingan.

Reaksi Pelatih dan Evaluasi Tim

Pelatih Xabi Alonso menyebut permainan timnya belum sepenuhnya nyatu dengan rencana taktik barunya. Ia menilai transisi dari era Carlo Ancelotti ke pendekatan baru butuh lebih dari sekadar beberapa hari latihan. Menurutnya, babak kedua menunjukkan potensi positif, tetapi masih ada banyak ruang untuk pembenahan terutama dalam hal efisiensi di depan gawang.

Thibaut Courtois, yang menjadi kapten dalam laga tersebut, mengatakan bahwa hasil imbang ini tidak mencerminkan dominasi yang mereka miliki. Ia juga mengakui bahwa timnya masih terbawa “kebiasaan lama” dari sistem pelatih sebelumnya, dan itu butuh waktu untuk dikoreksi.

Simone Inzaghi, di sisi lain, memberikan pujian besar pada pemainnya. Ia menyebut hasil imbang melawan Real Madrid adalah bukti bahwa Al Hilal bisa bersaing di level tertinggi. Ia juga menyoroti mentalitas tangguh anak asuhnya yang tidak gentar menghadapi nama besar seperti Madrid.

Jadwal Selanjutnya dan Harapan Madrid

Hasil ini membuat kedua tim sama-sama mengoleksi satu poin di Grup H. Pada pertandingan berikutnya, Real Madrid dijadwalkan bertemu dengan Pachuca dari Meksiko. Sementara itu, Al Hilal akan melawan wakil Austria, Red Bull Salzburg. Kedua tim harus menang jika ingin memastikan lolos ke babak gugur.

Madrid tentu diharapkan mampu menunjukkan reaksi positif. Dengan skuad bertabur bintang dan pengalaman besar dalam turnamen besar, Los Blancos masih menjadi favorit untuk melaju jauh. Namun mereka harus segera menyelesaikan persoalan efektivitas di lini depan agar tak kembali kehilangan poin di laga berikut.

Kesimpulan:

Real Madrid tampil dominan tetapi gagal memaksimalkan peluang. Al Hilal disiplin dan mampu memanfaatkan kelengahan. Penalti Valverde yang gagal menjadi titik balik utama. Performa ini akan jadi bahan evaluasi besar jelang pertandingan selanjutnya.

By Fitryga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *