Kiper asal Spanyol, Pau Lopez, akhirnya menyelesaikan petualangannya bersama Olympique de Marseille. Klub Ligue 1 itu mengumumkan secara resmi bahwa sang penjaga gawang telah dilepas ke klub Meksiko, Deportivo Toluca, dalam sebuah transfer permanen.
Pau Lopez Akhir dari Perjalanan di Marseille
Setelah tiga musim berseragam Marseille, Pau Lopez memutuskan untuk melanjutkan kariernya di benua Amerika. Kiper berusia 29 tahun ini sempat menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang sejak datang dari AS Roma pada 2021, namun dalam beberapa bulan terakhir perannya mulai tergeser.
Lopez sempat tampil mengesankan selama periode awalnya di Stade Vélodrome. Namun, performa yang inkonsisten serta masuknya beberapa pemain baru membuat posisinya semakin terancam. Kondisi tersebut membuatnya mempertimbangkan opsi untuk mencari tantangan baru.
Proses Transfer dan Nilai Kesepakatan
Proses negosiasi antara Marseille dan Toluca berjalan mulus. Meskipun jumlah pasti nilai transfer tidak diumumkan secara resmi, media Prancis memperkirakan bahwa kesepakatan tersebut bernilai sekitar 2 juta euro. Lopez masih memiliki kontrak hingga 2026, namun kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal demi kepentingan karier sang pemain.
Toluca sendiri menyambut kehadiran Lopez dengan penuh antusias. Klub asal Liga MX itu tengah membangun ulang skuadnya untuk menghadapi kompetisi mendatang dan melihat sosok Lopez sebagai tambahan yang berpengalaman dan berkualitas di sektor penjaga gawang.
Toluca, Tantangan Baru untuk Pau Lopez
Kepindahan ke Toluca menandai kali pertama Lopez berkarier di luar Eropa. Ia sebelumnya hanya bermain di Spanyol dan Italia sebelum merapat ke Marseille. Kini, ia akan menghadapi gaya permainan yang berbeda di Meksiko, di mana ritme permainan dan atmosfer stadion menawarkan sensasi unik tersendiri.
Bagi Toluca, kehadiran Lopez dianggap sebagai investasi penting. Klub tersebut memang memiliki ambisi besar untuk meraih prestasi di kancah domestik, dan keberadaan seorang kiper berpengalaman seperti Lopez diyakini akan menjadi fondasi penting dalam ambisi itu.
Marseille Lanjutkan Revolusi Skuad
Sementara itu, kepergian Pau Lopez menjadi bagian dari perombakan besar yang dilakukan Marseille jelang musim 2025/26. Setelah menjalani musim yang kurang memuaskan, klub Prancis itu berupaya menyegarkan lini belakang mereka. Beberapa nama telah dikaitkan sebagai calon pengganti, termasuk kiper muda dari kompetisi lokal.
Langkah ini juga memberi sinyal bahwa Marseille tidak segan untuk merelakan pemain bintangnya demi penyegaran dan efisiensi skuad. Klub tampaknya lebih mengedepankan regenerasi dan efisiensi biaya dalam menghadapi musim kompetitif ke depan