Pertarungan Sengit di Babak Perempat Final Copa Oro
Pertandingan perempat final Copa Oro 2025 mempertemukan dua kekuatan dari kawasan CONCACAF, yaitu Costa Rica dan Amerika Serikat. Laga ini berlangsung di Minneapolis, Amerika Serikat, dan langsung menyedot perhatian karena kedua tim memiliki sejarah panjang dalam kompetisi regional ini. Dengan atmosfer stadion yang membara, para pemain tampil dengan semangat tinggi dan ketegangan terus terasa sejak peluit pertama dibunyikan.
Kedua tim sama-sama berambisi untuk lolos ke semifinal, dan hal itu terlihat dari bagaimana mereka bermain dengan penuh disiplin dan determinasi. Sepanjang 120 menit waktu bermain, intensitas tetap tinggi. Tidak satu pun dari kedua kesebelasan bersedia mengendurkan tekanan. Kombinasi kecepatan serangan dan ketangguhan pertahanan menjadi ciri khas permainan mereka malam itu.
Susunan Pemain dan Pemain Kunci
Costa Rica tampil dengan formasi andalan yang memadukan pemain senior dan bintang muda. Keylor Navas masih menjadi penjaga gawang utama dan memimpin dari lini belakang. Alonso Martínez dipercaya sebagai ujung tombak dengan sokongan dari Carlos Mora yang bergerak cepat di sektor sayap. Lini tengah dikomandoi oleh Celso Borges yang memberikan keseimbangan dalam bertahan maupun menyerang.
Sementara itu, Amerika Serikat mengandalkan pemain muda yang sedang naik daun. Matt Freese tampil sebagai penjaga gawang utama dan menunjukkan performa konsisten selama turnamen. Di lini depan, Max Arfsten dan Diego Luna menjadi motor serangan. Pelatih Mauricio Pochettino memberikan kepercayaan penuh kepada mereka untuk memimpin lini serang, dan keduanya menjawab dengan performa impresif.
Highlights Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tekanan dari Amerika Serikat. Namun, justru Costa Rica yang membuka keunggulan lebih dulu melalui penalti Francisco Calvo di menit ke-12. Keputusan penalti diberikan setelah Arfsten dijatuhkan di kotak terlarang. Calvo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Amerika Serikat merespons dengan baik. Menjelang akhir babak pertama, Diego Luna berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan akurat setelah menerima umpan silang dari sisi kanan. Gol ini menjadi yang pertama baginya di level internasional, dan membangkitkan semangat tim.
Babak kedua baru berjalan beberapa menit ketika Max Arfsten mencetak gol kedua untuk Amerika. Dia memanfaatkan umpan lambung dari lini tengah dan melewati dua pemain bertahan sebelum menaklukkan kiper lawan dengan sepakan mendatar.
Namun Costa Rica tidak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas dan pada menit ke-71 berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Alonso Martínez. Gol itu berawal dari bola muntah hasil sepakan Carlos Mora yang diblok, kemudian disambar dengan cepat oleh Martínez.
Waktu normal berakhir dengan skor 2-2. Kedua tim terus mencari peluang di babak tambahan, tetapi ketangguhan lini pertahanan dan penampilan gemilang para penjaga gawang membuat tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Costa Rica: Adu Penalti yang Dramatis
Setelah 120 menit tanpa pemenang, pertandingan pun berlanjut ke babak adu penalti. Suasana di stadion sangat tegang. Setiap penendang menghadapi tekanan besar, sementara para kiper tampil luar biasa.
Matt Freese menjadi pahlawan Amerika Serikat setelah menggagalkan tiga tendangan dari Costa Rica. Aksinya di bawah mistar benar-benar krusial dan memberikan kepercayaan diri tambahan bagi rekan-rekannya. Di sisi lain, Keylor Navas juga tampil gemilang dan sempat menepis satu tendangan penalti.
Drama mencapai puncaknya saat Damion Downs menjadi eksekutor terakhir untuk Amerika. Dengan tenang, ia menempatkan bola ke sudut kiri gawang dan memastikan kemenangan 4-3 untuk timnya. Sorak sorai penonton pecah saat Amerika Serikat resmi melaju ke semifinal.
Dampak bagi Costa Rica
Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi Costa Rica, terutama karena mereka sudah memberikan segalanya sepanjang pertandingan. Namun, penampilan mereka layak mendapat apresiasi. Para pemain tampil berani dan mampu memaksa Amerika Serikat bekerja keras hingga akhir.
Pelatih Miguel Herrera menyebut kekalahan ini sebagai hasil yang mengecewakan, tetapi ia tetap bangga atas perjuangan timnya. Bagi Costa Rica, laga ini menjadi pelajaran penting untuk menatap kompetisi berikutnya, terutama kualifikasi Piala Dunia yang akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.
Melangkah ke Depan
Amerika Serikat kini akan fokus menghadapi laga semifinal melawan Guatemala. Kemenangan dramatis atas Costa Rica menjadi suntikan semangat besar untuk para pemain muda yang sedang tumbuh percaya diri. Pelatih Pochettino menekankan bahwa mental juara dan kemauan keras akan menjadi kunci di laga berikutnya.
Sementara itu, Costa Rica akan mengevaluasi performa mereka dan mulai mempersiapkan diri untuk turnamen internasional mendatang. Dengan skuad yang masih cukup solid, mereka tetap menjadi tim yang patut diperhitungkan di kawasan CONCACAF.